Limbah Organik

Mengenal Lebih Dalam Tentang Limbah Organik

5/5 - (5 votes)

Limbah Organik – Yang namanya limbah, memang harus di perhatikan dengan cermat, agar tidak mengganggu kesehatan lingkungan dan tidak membuat pencemaran lingkungan. Saat ini jenis limbah umumnya di bagi menjadi 2 jenis, yaitu limbah anorganik dan limbah organik. Ulasan kali ini akan membahas lebih dalam tentang limbah organik.

limbah organik Adalah?

Limbah Organik

Adapun pengertian limbah organik sendiri adalah sisa bahan atau juga sampah yang dapat di daur ulang. Dimana biasanya limbah ini sendiri berasal dari makhluk hidup, seperti limbah makanan, limbah kotoran makhluk hidup, limbah tanaman dan yang lainnya.

Jadi bisa jika di simpulkan bahwa limbah organik ini berasal dari sisa atau juga sampah yang berasal dari proses produksi atau juga kegiatan dalam ranah rumah tangga atau juga ranah industri. Tidak hanya itu limbah jenis ini lebih mudah terurai dengan menggunakan proses alami.

Alasan kenapa limbah jenis ini mudah terurai, karena zat kimia yang ada di dalamnya terbilang stabil, dan membuat limbah jenis ini lebih mudah tertimbun atau juga mengendap di dalam tanah, sungai atau yang lainnya.

Limbah jenis ini lebih mudah membusuk dalam waktu yang singkat, hingga akhirnya terurai dan jadi serpihan bahan yang lebih kecil. Menariknya bahan tersebut tidak menimbulkan aroma yang terlalu busuk. Tapi jika tidak di kelola dengan baik, justru sebaliknya akan mengeluarkan aroma yang kurang sedap.   

Jenis limbah organik

Jenis Limbah Organik

Jika di lihat dari jenisnya, limbah organik terdiri atas 2 jenis, yaitu :

1. Limbah basah

Jika sampah organik berasal dari limbah yang berasal dari sisa makanan.maka jenis limah organik basah ini jenis limbah yang mengandung air, atau dengan kadar air yang tinggi dan banyak. Dimana umumnya mempunyai tingkat kekerasannya terbilang rendah, atau boleh di katakan lunak. Hasilnya bakteri yang ada jadi lebih mudah mengolah serta menghancurkan limbah atau sampah tersebut.

Adapun contoh dari limbah organik basah antara lain :

  1. Limbah dari sisa  bahan makanan, dalam hal ini  sisa sayuran, kulit jagung, sisa buah yang membusuk, dan yang lainnya. dalam hal ini Anda dapat memisahkannya, dan mengubahnya jadi pupuk kompos.
  2. Kotoran makhluk hidup, misalnya saja kotoran hewan, yang nantinya dapat Anda ubah jadi pupuk kandang. Tapi sebelumnya ada proses yang harus dilakukan untuk mengubah kotoran hewan tersebut jadi pupuk kandang.

2. Limbah kering

Seperti namanya limbah kering. Artinya limbah yang satu ini tidak terlalu banyak menyimpan air. Jadi hasilnya proses pembusukan akan memakan waktu yang sedikit lebih lama, dibanding limbah basah.

Adapun beberapa contoh bahan limbah organik kering ini antara lain :

  1. Limbah dari batang kayu, umumnya dahan dan ranting kayu, yang sudah patah atau membusuk. Atau bisa saja sisa potongan kayu.
  2. Limbah kulit telur, dimana biasanya limbah yang satu ini digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.
  3. Limbah tempurung kelapa. Dimana biasanya digunakan kembali untuk bahan bakar.

Baca Juga : Cara Mengatasi WC Jongkok Mampet dengan Mudah

Ciri-ciri limbah organik

Untuk memudahkan Anda dalam membedakan antara sampah organik dan yang bukan, maka berikut ini adalah ciri-ciri sampah organik, yang perlu Anda ketahui, antara lain :

1. Umumnya, mempunyai kadar kandungan air yang cukup banyak

Dimana pada proses pembusukan, akan membantu mempercepat proses pembusukan, selain itu, pada proses pembusukan air akan menguap, dan membuatnya jadi kering.

2. Pembusukan Tidak Butuh Waktu Yang Lama

Jika berasal dari sisa bahan alam, walaupun hal tersebut hasil olahan manusia, misalnya saja sisa makanan dan yang lainnya. Maka proses pembusukan tidak memakan waktu yang lama. Karena didalamnya sudah terkandung beberapa zat kimia tertentu.

3. Limbah organik ini cenderung lebih mudah busuk, tanpa harus melewati serangkaian proses pengolahan

Hal seperti ini, dapat Anda buktikan sendiri, dengan melihat sisa makanan yang dapat hancur begitu saja, meskipun Anda membiarkannya selama beberapa waktu, tanpa melakukan proses khusus.

4. Mudah Hancur

Dalam hal ini mikroba atau kuman pengurai, yang biasanya ada di dalam tanah, akan mampu membantu mempercepat proses penghancuran limbah atau juga sampah organik.

5. Ramah Lingkungan

Yang artinya, ketika Anda mengubur dan memendam sampah organik, di dalam tanah, akan jadi cara tepat, untuk menghancurkan limbah, tanpa membuat kondisi tanah jadi tercemar.

Manfaat limbah organik

Manfaat Limbah Organik

Seperti di sebutkan di atas limbah organik adalah salah satu limbah yang mudah di daur ulang atau di manfaatkan kembali. Ada cukup banyak manfaat yang akan Anda dapatkan ketika berhasil mengolah kembali limbah tersebut. Adapun manfaat yang di maksud, antara lain :

1. Diolah menjadi pupuk organik dan kompos

Terutama bagi Anda yang hobi berkebun, maka ini akan jadi solusi praktis dan organik untuk Anda. Dimana sisa sayuran atau sisa makanan yang ada, nantinya dapat Anda timbun, untuk di ubah jadi pupuk organik.

Sedangkan ketika Anda mempunyai binatang seperti kelinci, atau juga sapi, maka Anda dapat menggunakan kotorannya, untuk di olah sebagai pupuk kompos.

2. Sampah organik sebagai penyubur tanah

Setelah menjadi pupuk, sudah tentu, dapat Anda manfaatkan untuk menyuburkan tanaman yang sedang Anda tanam. Tapi tahukah Anda ternyata pupuk kompos atau juga pupuk organik dari sisa sayuran tersebut juga ternyata mampu menyuburkan tanah.

Ketika sisa sayuran atau sampah organik basah ini membusuk di dalam tanah, maka nantinya akan mengeluarkan unsur hara, yang dapat menyuburkan tanah, hasilnya tanah jadi lebih sehat.

3. Sebagai pakan ternak

Adapun sisa sampah organik, tepatnya sisa sayuran yang ada, juga dapat Anda berikan sebagai pakan ternak, seperti pada sapi, kambing dan yang lainnya.

4. Jadi sumber listrik dan biogas

Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa ternyata sampah organik ini bisa di gunakan sebagai sumber listrik dan juga biogas. Caranya adalah dengan membuat fermentasi dari sampah organik basah. Dimana gas yang tercipta, nantinya di tampung dan diolah jadi sumber listrik atau juga biogas.

Demikianlah beberapa ulasan tentang limbah organik. Semoga dengan hadirnya ulasan kali ini akan membantu Anda jadi lebih mengerti tentang arti dan manfaat dari limbah yang satu ini.  

Bagikan Artikel Ini...

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *