Gaji Tukang Sedot WC – Pasti kamu pernah mempunyai pertanyaan dan ingin sekali bertanya kepada tukang sedot WC tentang suatu hal kan?. Hayo ngaku… hehehe…
Kali ini kami mewawancarai seorang narasumber pemilik sedot WC CV Barokah tentang…
Daftar Isi
Gaji Tukang Sedot WC & 10 Pertanyaan Untuk Tukang Sedot WC
Nama saya Aan Kuntoro, orang biasa memanggil saya Aan. Profesi saya di bidang sedot toilet disebut sedot toilet Aanjaya.
Bagaimana Awal Mula Terjun di Bidang WC?
Kami mencoba mencari informasi dari teman ke teman tentang pekerjaan yang cocok untuk saya. Karena saya adalah orang yang ingin bebas. Tidak ingin mengatur banyak. Pada tahun 2011 saya bekerja sebagai supir dung tank tempat saya bekerja.
Apa Syarat Menjadi Tukang Sedot WC?
Ya, tentu saja, mereka yang pernah mengalaminya. Yang tidak mengerti apa-apa juga susah, tiba-tiba bekerja di bidang ini..
Kenapa Iklan Sering di Taruh Tiang Listrik?
Ya, itu baru konvensional, jadi orang punya banyak pilihan.
Saya sendiri sudah mencoba seperti itu selama kurang lebih 1-2 tahun. Tapi kok kurang efisien. Lalu, bagaimana caranya agar tidak mengganggu lingkungan? Akhirnya kami mencoba membuat website. Biasanya mentah (tertawa).
Bisa Deskripsikan Bagaimana Aroma Tinja?
Yang mentah masih kuning. Hehehe..
Itu paling tidak suka. Baunya benar-benar istimewa. Rasanya luar biasa. Terkadang kita terkesiap.
Wah… (tertawa) Tapi kalau sudah bertahun-tahun, fesesnya akan menghitam. Jadi, kalau hitam, baunya seperti kotoran.
Bagaimana Bisa Tahan dengan Bau Seperti Itu?
Itu sama dengan yang didapat. Kebanyakan hanya menutupi hidung. Itu efektif. Namun seiring berjalannya waktu, lambat laun kebal juga. Ikhlaslah, jika kita ikhlas, tentu pekerjaan akan mudah.
Tinjanya Pernah Keminum Atau Ketelan?
Pernah mandi tinja. Itu beberapa kali. Begitu ditembak, saya lupa. Mau bilang stop, tapi ini saya angkat. Akhirnya hancur, satu kamar mandi penuh kotoran.
saya semprot semua. Tidak bisa menelannya, hanya pahit.
Benda Apa yang Pernah Tersedot?
Yang paling penting tentu saja kotorannya. Yang aneh tidak jauh, wanita adalah pembalut. Itu sampai satu, dua karung.
Itu hanya pembalut. Untuk dua septic tank, bisa berapa karung… Salah satu temannya pernah menemukan segepok uang.
Nominalnya kurang lebih Rp. 5 juta kalau tidak salah. Ada yang dimusnahkan dan ada yang dibersihkan. Kami coba tukar, dan alhamdulillah dapat sisa Rp 3 juta kalau tidak salah. Satu, jangan membuang tisu di toilet.
Soalnya tissue, walaupun kelihatan lemas gitu kalau kena air akan mengeras. Jangan salah paham.
Kedua, jangan membuang pembalut di toilet. Hindari anak bermain di dekat toilet. Saya khawatir benda-benda kecil (mainan) yang masuk ke toilet akan tersangkut di saluran pembuangan, menyebabkannya tersumbat.
Biasanya orang yang tidak pernah menyedot toilet. Mereka berpikir, “Yah, sedot toiletnya, setidaknya tidak banyak, sedot saja.” Lah payah juga pakai unit dan alat. Jika Anda tidak memiliki unit dan alat, bagaimana Anda bisa menyedotnya? Bayangkan saja, jika septic tank sudah penuh maka tidak dilakukan penyedotan.
Apa yang akan terjadi saat tamu datang? Kapan Anda ingin buang air besar? “Mengapa menyedot toilet begitu mahal?” Mahal kok, orang cuma harga segitu kok mahal. Saya terkadang bingung.
Pelanggan tinggal duduk manis, menunggu sampai selesai. Sudah. “Tuan, tolong lihat, sudah selesai.” Tinggal di rumah. Dapatkah saya mengatakan ya.
Nah, kalau tidak ada penyedot toilet, bagaimana orang bisa mencoba makan? Tidak ada penyedot toilet, bagaimana orang mau buang air besar? Di mana Anda ingin buang air besar? Sekarang jika Anda tidak memiliki tanah untuk jamban..
…betapa repotnya kalau tidak ada penyedot toilet. Jangan meremehkan penyedot debu toilet.
Mereka juga manusia..
